Thursday 20 November 2014

A View From The Govt

Facebook is a really good place to build public opinion
Unfortunately, it is a two-eyed blade
In other hand, you can also build bad public opinion

Recently, after government has decreased amount of fuel subsidy, many friends in my facebook said that recent government has done something bad to the have-not people
And I have a senior who is supporter for the other ex-candidate of president
She always post about something bad, but never see it in a two-way

As a government side, I just want to make it clear
And also give a good opinion to balance
Here I copy some statements from the government
So that people will know the purpose of the cutting of fuel subsidy
It it in Indonesian *cheers*
-----

Presiden : "Pemerintah memutuskan untuk melakukan pengalihan subsidi BBM dari sektor konsumtif ke sektor-sektor produktif”

“Untuk rakyat kurang mampu disediakan perlindungan sosial dalam bentuk Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang dapat diguakan untuk menjaga daya beli rakyat”
-----
Menkeu : "Tambahan inflasi untuk tahun 2014 adalah sebesar 2 persen. Namun tambahan ruang fiskal yang didapat berkisar Rp110-140 Triliun"

"Akan kemana belanja produktifnya? Sebagian akan ke infrastruktur, sebagian lagi untuk memperkuat perlindungan sosial bagi keluarga miskin dan hampir miskin, dan yang paling penting tadi tentunya adalah untuk mewujudkan visi dari Presiden, termasuk untuk pembangunan di sektor maritim"

"In general, infrastruktur akan dapat perhatian besar. Tahun depan, target Rp16 triliun untuk irigasi. Saat ini, 40 persen infrastruktur irigasi rusak. Ini tujuannya untuk membantu petani dan untuk food security”
-----
Mensos : "Mulai 18 November 2014, di 34 provinsi mulai bisa mencairkan. Dengan kantor pos kabupaten atau kota yang ditunjuk sampai 2 Desember, semua harus terealisasi dan terdistribusi"
-----
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional : “Untuk meningkatkan produksi pangan kita, itu (anggaran subsidi) akan digunakan untuk memperbaiki irigasi yang rusak, untuk membangun irigasi yang baru. Insya Allah dalam dua tahun kita akan bisa swasembada beras”

"Di bidang energi, anggaran subsidi tersebut akan digunakan untuk meningkatkan produksi energi melalui pembangunan pembangkit listrik.

“Begitu juga untuk sektor kemaritiman dan kelautan, perbaikan jalan, pembangunan jalan baru, yang memang memprioritaskan untuk kepentingan masyarakat, untuk membuat masyarakat lebih produktif"
-----
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI : “Meskipun terjadi peningkatan harga dalam jangka pendek, dengan bauran kebijakan Bank Indonesia dan koordinasi kebijakan yang erat dengan Pemerintah, tekanan inflasi diyakini akan tetap terkendali dan bersifat temporer”

“Kebijakan Pemerintah dalam penyaluran bantuan kepada masyarakat juga akan memitigasi penurunan daya beli masyarakat, sehingga tetap dapat kondusif bagi pertumbuhan konsumsi swasta”

No comments: