Thursday 26 May 2016

I Dreamed a Dream

I dreamed a dream in time gone by
When hope was high
And life worth living
I dreamed that love would never die
I dreamed that God would be forgiving
Then I was young and unafraid
And dreams were made and used and wasted
There was no ransom to be paid
No song unsung
No wine untasted
------------------------------------------ --- I Dreamed a Dream

Lagu di atas udah banyak dinyanyiin sama orang-orang. Yang paling gue suka versi Anne Hathaway di Les Miserables. Sesungguhnya ini tentang mimpi yang ga kesampean (kayaknya). Tentang mimpi sendiri, gue mempertanyakan maksud si pembuat tema, apakah tentang wish atau dream. Karena pas gue nanya ga ada yang nge-waro, jadilah gue ngambek. Gue bikin sesuka hati gue aja.

Gue pernahlah bermimpi dalam tidur, tapi sudah pasti pas kebangun udah ga keinget lagi. Sepanjangnya mimpi gue yang paling bahagia, hampir aja mau gue bikin novel. Tapi karena ga pernah ditulis-tulis, kemudian gue lupa. Entah sekarang itu mimpi tentang apa. Ada satu metode dimana katanya kita bisa nentuin mau mimpi apa, karena kita sadar lagi mimpi. Namanya Lucid Dream. Gue sih belom pernah mempraktekkannya, tapi katanya udah banyak (banget) eksperimen tentang Lucid Dream. Untuk mengawali, marilah kita sadur aja dari wikipedia Bahasa Indonesia, karena gue ga ngerti jelasin versi Bahasa Inggris.

-- Mimpi sadar (Inggris: Lucid dream) adalah sebuah mimpi ketika seseorang sadar bahwa ia sedang bermimpi. Istilah ini dicetuskan oleh psikiater dan penulis berkebangsaan Belanda, Frederik (Willem) van Eeden (1860–1932). Ketika mimpi sadar, si pemimpi mampu berpartisipasi secara aktif dan mengubah pengalaman imajinasi dalam dunia mimpinya. Mimpi sadar dapat terlihat nyata dan jelas. Sebuah mimpi sadar dapat muncul melalui dua cara. Mimpi sadar akibat mimpi (dream-initiated lucid dream; DILD) berawal sebagai mimpi biasa, dan si pemimpi langsung menyimpulkan bahwa ia sedang bermimpi, sementara mimpi sadar akibat terjaga (wake-initiated lucid dream; WILD) terjadi ketika si pemimpi pindah dari keadaan terjaga biasa ke keadaan bermimpi tanpa mengalami ketidaksadaran.--

Tadinya gue mau menyadur cara-cara biar bisa mengontrol sendiri mau mimpi apa. Tapi karena bahasa Inggris dan ternyata banyak banget, jadi sile cek di laman ini. Dari yang gue baca, paling gampang paham sih abis nonton pilem Inceptions (padahal pilemnya sendiri juga ga ngerti). Intinya gimana dia bisa mengontrol mimpinya, dan di dalem mimpi itu dia punya kemampuan untuk bermimpi lagi dan mengontrol mimpi-mimpinya. Karena berhubungan dengan alam bawah sadar, si pemimpi percaya bahwa suatu ide bisa ditanamkan di dalam mimpi seseorang, sehingga pas bangun dia merasa bahwa ide tersebut nyata. Yah kurang lebih gitu. Kalo ada yang lebih ngerti, bisa tambahin di komen. HOHOHO

No comments: