Sesungguhnya, pertanyaan ini susah-susah gampang. Susah karena gue bingung who I adore here, gampang karena gue tau I too much love myself *kibasjilbab*
Sebagai bagian dari jawabannya, marilah kita bahas sedikit mengenai term kecintaan pada diri sendiri atau Narcissism. Gue mengakui bahwa I too much love myself jadi tentu saja jikalau gue cowok, gue pasti mencintai si Amelia nan caem dan mempesona itu. She's just to astonishing and mesmerizing ! #matekanakmudo
Narcissim sendiri dapat diartikan ketertarikan berlebih pada diri sendiri. Kisahnya berasal dari legenda Yunani tentang Narcissus, seorang demigod anak dari dewa sungai Cephissus dan seorang nymph Liriope. Narcissus memiliki rupa yang sangat cakep, sampai-sampai dia mencintai bayangan dirinya yang tercermin dari sebuah mata air. Saking cintanya, dia kehilangan keinginan untuk hidup dan gak berhenti memandangi bayangannya sampai dia meninggal. Tragis yak.
Dalam term sehari-hari disini, Narcissism dikenal juga dengan narsis. Meskipun gue narsis, gue gak segitunya juga kali ampe meninggal ngeliatin bayangan doang. Biar rada-rada berasa normal, I would pick 75 % of myself dalam hal terkait tema blog.
Sementara itu, 25 % sepertinya gue akan memilih Niwa, dengan alasan dia jago disain dan bikinin gambar skets wajah pas nikahan gue *ahiw*. Dari kecil, menggambar aja sangat sulit buat gue, sehingga gue adalah barisan anak-anak yang gambar gunung dengan bentuk segitiga, ditambah matahari di tengah-nya. Kemudian dibawah gunung ada jalan lurus yang kanan kirinya dipenuhi pohon. Sementara itu, di pinggir-pinggir pohon ada sawah yang digambar mirip huruf V.
Sementara doi, dengan gampangnya bikin ilustrasi muka orang nan cakep disini. hiks! Akoh irih FIX!!!
Beginilah kurang lebih |
5 comments:
Kenapa 75% lo sendiri meeeel?!! Huft.
Niwaaa, I adore you too :*
Hihi mbak amel ini. Btw tau ga, ada versi lain yg lebih tragis dr cerita si narcissus ini. Jadi, sepeninggal narcissus yg mati tenggelam, taukah klo mata air tempat narcissus mati teramat sangat kehilangan sosok pemuda yg satu itu. Kok bisa? Setelah ditnya para peri, sang mata air pun menjawab. Bahwasanya, dia merindukan sosok narcissus yang terduduk di pinggir kolam. Bukan karena cintanya sang mata air pd narcissus, melainkan tersebab oleh kerinduan sang mata air pada pantulan bayangan mata air pada bola mata narcissus. Nah lohh.. Hihi
Jdinya sama2 narsis gitu. *capede
Hihi mbak amel ini. Btw tau ga, ada versi lain yg lebih tragis dr cerita si narcissus ini. Jadi, sepeninggal narcissus yg mati tenggelam, taukah klo mata air tempat narcissus mati teramat sangat kehilangan sosok pemuda yg satu itu. Kok bisa? Setelah ditnya para peri, sang mata air pun menjawab. Bahwasanya, dia merindukan sosok narcissus yang terduduk di pinggir kolam. Bukan karena cintanya sang mata air pd narcissus, melainkan tersebab oleh kerinduan sang mata air pada pantulan bayangan mata air pada bola mata narcissus. Nah lohh.. Hihi
Jdinya sama2 narsis gitu. *capede
well, it turns out that bukan cuma gw yang berpikir untuk suka sama diri sendiri bhahahahaha
ya ampun aku belom tau farida. hahaha. begitulah kalo narsis #loh
Jes, yah kita se-frekuensi lah ye *kibasjilbab*
Post a Comment