Dear Tuhan,
saya kebingungan. pikiran saya kosong. mungkinkah seseorang bisa mempunyai pikiran kosong?entahlah. tapi hal itu terjadi pada saya. saya tak mengerti. saya bodoh. saya lemah. saya hanya manusia biasa. saya tidak memiliki kemampuan apapun, apalagi sok-sok bisa membaca masa depan. saya memiliki rencana masa depan. tapi, bahkan saya tidak yakin akankah hal itu bertentangan dengan rencanaMu atau tidak. tentu saja, saya percaya rencanaMu lah yang paling baik dan sempurna, dari segala rencana yang telah saya miliki
Tuhan, saya pernah mengalami perasaan-perasaan seperti ini di masa lampau. saya kira ini biasa saja. sama seperti yang lain. saya dengan egoisnya mengatakan bahwa saya mencari kesempurnaan. padahal jelas-jelas, saya mengakui hanya Engkau yang sempurna, tak mungkin ada manusia yang sempurna
Tuhan, ampuni saya sok. terlalu sering saya lupa. please, jangan bosan untuk mengingatkan satu hambaMu ini yang bodoh dan lemah. ampuni saya yang terlalu egois dan sombong. tuntun saya untuk bisa berpikir dan bertindak lebih baik
Tuhan, Engkau yang paling tahu isi hati saya. saya bahkan terkadang tidak bisa membaca apa yang tertulis di hati saya. bodohkan saya?atau saya terlalu angkuh untuk dapat menundukkan kepala untuk membaca apa yang tertulis?entahlah. saya bingung.
tapi Tuhan, saya bosan mencla-mencle tidak karuan. saya ingin menjalani hidup saya lebih baik lagi. beri saya ketegasan untuk bertindak setelah diawali dengan pemikiran matang dan dewasa. saya hanya anak kecil yang ingin mulai berlajar berjalan sendiri tanpa dipapah oleh orang tua saya. saya ingin belajar mengemban segala tanggungjawab sebagai manusia, sebagai hambaMu
Tuhan, saya tahu, sebagai manusia saya hanya bisa berusaha. karena segala hasilnya adalah keputusanMu, hasil ponten dari seberapa besar nilai usaha saya. boleh saya minta tolong??? please Tuhan, bantu saya belajar untuk melihat hal-hal disekitar saya dengan lebih jeli dan teliti tanpa dicampuri napsu? beri saya kekuatan untuk mengendalikan diri dari segala macam godaan setan yang tidak pernah berhenti mendobrak-dobrak pertahanan hati saya?
Tuhan, saya tidak mau salah langkah. Engkau yang Maha Tahu segalanya. saya pun yakin Engkau hanya memberikan yang Terbaik untuk saya. please, Tuhan...jika maju ke depan adalah langkah terbaik, berikan aku kekuatan dan keyakinan untuk melangkah maju. tetapi, jika mundur ke belakang adalah lebih baik bagi diriku dan duniaku, berikan pula aku kekuatan dan keyakinan untuk kembali melangkah nanti di kemudian hari
apalah aku tanpaMu?
No comments:
Post a Comment